EKSPLOR

JAWA BARAT

Sentuh peta destinasi untuk eksplor

Sekilas Jabar

Provinsi
Singkatan
Luas Wilayah
Jumlah Penduduk
Jumlah Kabupaten
Jumlah Kota
Ibu Kota

: Jawa Barat
: Jabar
: 35.377,76 km²
: 51,1 juta jiwa
: 18 Kabupaten
: 9 Kota
: Kota Bandung

Letak Jabar

Jawa Barat terletak di bagian barat Pulau Jawa, Indonesia. Provinsi ini berbatasan dengan:

Utara
Timur
Selatan
Barat

: Laut Jawa dan Provinsi DKI Jakarta
: Provinsi Jawa Tengah
: Samudra Hindia
: Provinsi Banten

Komoditas unggulan

Jawa Barat memiliki beragam komoditas unggulan yang signifikan tidak hanya memenuhi pasar lokal, tetapi juga menjadi primadona ekspor di beberapa sekotor yaitu :

Sektor pertanian dan pangan

  • Padi/Beras: Jawa Barat adalah salah satu lumbung pangan nasional dan termasuk dalam 3 besar penghasil beras terbanyak di Indonesia.

  • Kopi: Kopi, terutama jenis Arabika "Java Preanger", merupakan komoditas ekspor yang terkenal dan memiliki daya saing kuat di pasar global.

  • Kelapa Sawit dan Karet: Perkebunan kelapa sawit dan karet menyumbang produksi yang signifikan dalam sektor perkebunan rakyat di Jawa Barat.

  • Kelapa: Daerah ini merupakan salah satu penghasil kelapa terbesar di Indonesia, dengan berbagai produk turunan seperti minyak kelapa dan kopra.

  • Buah-buahan: Pisang, mangga, nanas, manggis, dan durian adalah komoditas buah-buahan yang melimpah dan juga diekspor.

  • Komoditas Lainnya: Terdapat juga produksi teh, cengkeh, kakao, tembakau, ubi jalar, dan domba yang menjadi potensi unggulan

Sektor Prikanan dan Peternakan

  • Ikan Patin dan Lele Sangkuriang: Komoditas perikanan seperti ikan patin dan lele Sangkuriang (ayam asli Jawa Barat) merupakan hasil inovasi daerah dan menjadi unggulan.

  • Ayam Sentul: Ayam asli masyarakat Jawa Barat ini telah dikembangkan melalui teknologi untuk mempercepat pertumbuhan dan mengontrol kualitasnya.

Sektor Industri dan Ekspor

  • roduk Manufaktur: Ekspor nonmigas Jawa Barat didominasi oleh produk industri seperti mesin dan perlengkapan elektrik, mesin dan peralatan mekanis, alas kaki, dan pakaian jadi.

  • Produk Fesyen: Produk fesyen muslim seperti sarung, baju muslim, peci, hingga mukena juga didorong menjadi produk unggulan untuk pasar global

Program unggulan

Program unggulan "Jabar Istimewa" berfokus pada visi peningkatan kualitas hidup melalui Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, Ekonomi, dan Lingkungan, diwujudkan lewat program nyata seperti makan bergizi gratis, sekolah unggul, rumah sakit pusat spesialis, infrastruktur jalan, pengembangan UMKM, dan pengelolaan sampah terpadu (Jabar Berseka), serta penekanan pada penguatan karakter Sunda (Cageur, Bageur, Bener, Pinter, Singer) dan kolaborasi pentahelix untuk pembangunan manusia dan daerah yang sejahtera

  • Pembangunan Manusia & Karakter: Mengintegrasikan nilai budaya Sunda (Cageur, Bageur, Bener, Pinter, Singer) untuk generasi sehat, cerdas, dan berakhlak, dengan program makanan bergizi gratis untuk siswa, santri, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

  • Kesehatan Istimewa: Peningkatan layanan kesehatan dengan pembangunan rumah sakit unggulan (pusat jantung, paru, kanker, stroke, KIA) dan rumah sakit berkualitas di setiap kabupaten.

  • Pendidikan Istimewa: Membangun sekolah unggul, renovasi sekolah, dan kurikulum STEAM (Sains, Teknologi, Engineering, Art, Matematika), serta beasiswa bagi siswa berprestasi.

  • Infrastruktur Istimewa: Pembangunan jalan, jaringan irigasi, reaktivasi kereta api, elektrifikasi 100%, dan penataan sanitasi (ODF - Open Defecation Free).

  • Ekonomi Kreatif & UMKM: Pengembangan ekonomi melalui inovasi dan kolaborasi, mendukung UMKM.

  • Ketahanan Pangan & Lingkungan: Program ketahanan pangan, pengembangan pertanian organik, pengelolaan sampah terpadu (Jabar Berseka), dan kampung tematik (nelayan, adat)..

Fokus Utama Program Unggulan

Inisiatif Pendukung

  • Inisiatif Pendukung:

    • Operasi Jabar Manunggal: Sinergi Pemda dan Forkopimda untuk mengatasi premanisme dan pungutan liar yang menghambat pembangunan.

    • Kolaborasi Pentahelix: Melibatkan pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat sipil untuk program berkelanjutan.

    Secara keseluruhan, "Jabar Istimewa" adalah visi untuk mewujudkan Jawa Barat yang maju, sejahtera, berkelanjutan, dengan kualitas pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan yang unggul dan paripurna.

Pariwisata unggulan

Kawasan Unggulan Utama (KWU)

Sektor pariwisata unggulan Jawa Barat (Jabar) sangat beragam, mencakup wisata alam pegunungan (Puncak, Garut), wisata bahari/pantai (Pangandaran, Jabar Selatan), wisata perkotaan & belanja (Bandung Raya, Bekasi-Karawang), wisata budaya & sejarah (Cirebon), wisata Agro (Purwakarta-Subang), dan pariwisata halal, dengan pengembangan terfokus pada Kawasan Wisata Unggulan (KWU) seperti Bandung Raya, Bogor Raya, Cirebon Raya, dan Jabar Selatan untuk meningkatkan kualitas destinasi dan infrastruktur penunjang.

  • Bandung Raya (Kota Bandung & Sekitar): Pusat perkotaan, belanja, kuliner, pendidikan, dan kreatif.

  • Bogor Raya (Puncak & Sekitar): Wisata alam pegunungan, rekreasi buatan, agrowisata, dan ekowisata.

  • Cirebon Raya: Wisata budaya pesisir, sejarah, dan perikanan.

  • Jawa Barat Selatan: Ekowisata bahari, pantai, dan alam pegunungan dengan potensi ekonomi kuat.

  • Purwakarta-Subang: Agrowisata, pemandangan alam pegunungan.

  • Bekasi-Karawang: Wisata industri, belanja, dan rekreasi buatan.

Kawasan Unggulan Lainya (KUL)

  • Pariwisata Halal: Jabar meraih penghargaan destinasi wisata halal unggulan, didukung dengan layanan digital seperti aplikasi Sapa Warga untuk pemesanan tiket.

  • Wisata Alam: Gunung Papandayan (Garut), Gunung Galunggung (Tasikmalaya), Kawah Putih, Taman Safari Indonesia.

  • Wisata Budaya & Kriya: Seni tradisional (wayang golek, tari jaipong) dan kerajinan di wilayah Priangan.

Kawasan Pengembangan

Pemerintah Provinsi Jabar fokus pada pengembangan KWU yang terintegrasi dengan infrastruktur digital (smart tourism) dan kualitas pelayanan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pariwisata, khususnya di wilayah selatan dan kawasan-kawasan dengan potensi kuat.

APBD Jabar

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2025 telah mengalami beberapa penyesuaian sepanjang tahunnya. Awalnya, Rancangan APBD (RAPBD) 2025 berada di kisaran Rp 29 triliun

Lihat Aktivitas Gubernur